Pendidikan kewarganegaraan di Perguruan Tinggi merupakan salah satu bentuk
pendidikan untuk mengembangkan kultur demokratis yang mencakup kebebasan,
persamaan, kemerdekaan, toleransi, dan kemampuan untuk menahan diri di
kalangan mahasiswa. Berdasarkan Undang-Undang nomor 20 tahun 2003, tentang
sistem pendidikan nasional, serta SK dirjen DIKTI nomor 43/DIKTI/Kep/2006, mata
kuliah pengembangan kepribadian di perguruan tinggi terdiri atas pendidikan agama,
pendidikan Kewarganegaraan, dan bahasa Indonesia. Cakupan materi Mata kuliah
pendidikan Kewarganegaraan meliputi identitas nasional,hak dan kewajiban
warganegara, negara dan konstitusi, demokrasi dan pendidikan demokrasi, HAM
dan rule of law, Geopolitik Indonesia dan Geostrategi Indonesia. Dalam UU Nomor
12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi pasal 35 ayat (3) Juga mewajibkan mata
kuliah Kewarganegaraan disampaikan di Perguruan Tinggi. Dalam penjelasan pasal
35 ayat (3), dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan ”mata kuliah
kewarganegaraan” adalah pendidikan mencakup Pancasila, Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
Bhineka Tunggal Ika untuk membentuk mahasiswa menjadi warga negara yang
memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air.
Mata ajaran ini akan membahas konsep pajak, definisi, dan permasalahan dalam pemungutan pajak. Berikutnya akan dibahas secara komprehensif mengenai Pajak Penghasilan baik tentang konsep penghasilan maupun konsep penerapan perhitungan PPh pasal 21, 22, 23, 24, 25, 26 dan 29. Pada bagian akhir, juga akan dibahas mengenai Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah.
ISBD senantisa berfokus pada cara-cara di mana masyarakat dan unsur budaya mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Studi tersebut mengeksplorasi ritual, kepercayaan dan tradisi budaya dan masyarakat yang berbeda. Selain itu, kita juga dapat belajar tentang pengaruh perubahan budaya dan politik terhadap masyarakat, pengaruh media massa, isu dan tren global, serta pembentukan identitas individu dan kelompok.
Mata kuliah ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep “bisnis” kepada mahasiswa. Dalam mata kuliah ini mahasiswa akan diperkenalkan dengan pengertian dan konsep dasar bisnis, lingkungan yang mempengaruhi bisnis dan jenis organisasi bisnis. Selain itu dalam mata kuliah ini juga akan diperkenalkan berbagai fungsi operasional bisnis dalam perusahaan seperti Sumberdaya Manusia, Operasi, Pemasaran dan Keuangan.
Mata kuliah ini menggunakan pendekatan menyeluruh, dimana organisasi bisnis ditempatkan sebagai suatu entitas yang harus memahami dan mengelola pengaruh lingkungan, dan kemudian memilih bentuk kepemilikan organisasi bisnis, sistem manajemen dan struktur organisasi yang sesuai dengan lingkungan bisnis yang dihadapi.
Akuntansi Biaya adalah suatu proses pencatatan keuangan yang didalamnya terjadi penggolongan dan peringkasan atas suatu biaya produksi, penjualan produk ataupun jasa menggunakan suatu cara tertentu lengkap dengan penjelasannya. Akuntansi biaya diperlukan untuk pertanggung jawaban kepada pihak eksternal perusahaan seperti investor ataupun kreditur, serta pihak internal (manajemen) perusahaan itu sendiri. Akuntansi biaya sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan, karena data historis yang disajikan dalam pencatatannya akan sangat penting digunakan oleh manajemen dalam mengambil keputusan atau kebijakan di waktu yang akan datang.
George R. Terry (1994).
manajemen Pada buku dengan judul “Principles of Management” memberikan definisi bahwa: “Manajemen merupakan suatu proses yang membedakan atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan pelaksanaan serta pengawasan, dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni, agar dapat menyelesaikan tujuan yang ditetapkan sebelumnya”
Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.
Manajemen pemasaran adalah proses penetapan tujuan-tujuan pemasaran produk bagi suatu organisasi, perencanaan, dan pelaksanaan aktivitas untuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut, dan mengukur kemajuan ke arah pencapaiannya.