Matakuliah Farmasi
Físika berisi pokok-pokok bahasan konsep dasar sifat fisikokimia molekul obat,
kinetika,dan orde reaksi, kelarutan dan faktor yang mempengaruhinya, difusi dan
disolusi, stabilitas (fungsi dan cara penentuannya), pengertian tentang
fenomena antar permukaan dan penentuan tegangan permukaan, sistem dispersi
(koloid, emulsi, dispersi padat), pengertian rheologi dan viskositas serta
hubungannya dalam farmasi, mikromeritik, sifat-sifat fisika senyawa berbentuk
serbuk.
Mata kuliah ini membahas
tentang filsafat ilmu, konsep penelitian, perkembangan penelitian farmakoogi,
proses penelitian, dimensi penelitian, prosedur pemilihan uji hipotesis,
statistika deskriptif, uji hipotesis komparatif, uji hipotesis variable
kategorikal, uji korelasi, proposal penelitian, etika penelitian, dan penulisan
hasil penelitian.
Mata Kuliah Farmakoekonomi membahas tentang evaluasi perilaku atau kesejahteraan individu, perusahaan dan pasar terkait dengan penggunaan produk obat, pelayanan dan program yang difokuskan pada biaya (input) dan konsekuensi (outcome) dan penggunaannya
Mata
kuliah Manajemen Farmasi berisi pembahasan tentang teori dasar manajemen,
standar operasional prosedur, manajemen atau tata kelola Apotek, membuat arus
kas atau keuangan, manajemen atau tata kelola sediaan farmasi di Rumah Sakit
dan Puskesmas, manajemen farmasi di Industri, dan Pedagang Besar Farmasi.
Mata kuliah ini
membahas tentang teori formulasi yang meliputi: formula, metode, proses,
peralatan dan pengemas; dan kontrol kualitas sediaan-sediaan non solid yang
terdiri atas sediaan liquid (suspensi, emulsi, dan larutan per oral) dan
sediaan semi solid (salep, krim, gel, pasta, dan suppositoria). Definisi, keuntungan, kerugian, formulasi, kontrol kualitas sediaan
Mata kuliah sistem penghantaran obat (SPO) berisi
tentang perbedaan SPO dengan sediaan konvensional, pengaruh biofarmasetik
terhadap SPO, teori transfer massa, SPO pelepasan termodifikasi, transdermal,
liposome, orally disintegrating tablet, salut enteric, mikropartikulat,
prodrug, penghantaran nanopartikel, peptide & protein, serta SPO rute
pulmonary dan nasal.
Mata kuliah ini membahas tentang analisis kuantitatif untuk penentuan kadar senyawa farmasi
berdasarkan sifat kimia,
fisika, dan fisikokimia dari senyawa tersebut melalui metode gravimetri, kromatografi (kromatografi gas, kromatografi cair kinerja tinggi, KLT densitometri), spektrofotometri (UV Visible, Spektrofotometri Serapan Atom)
dan analisis elektrokimia.
Mata Kuliah Biologi Sel
di desain untuk mengantar mahasiswa memahami pokok-pokok bahasan tentang
sejarah pengembangan teori sel, organisasi sel, dan protein. Dalam matakuliah
ini juga dibahas berbagai macam proses biologi meliputi anabolisme dan katabolisme,
dasar- dasar ekspresi gen, struktur dan fungsi dalam proses rekayasa genetika
serta prinsip-prinsip perekayasaaan produk-produk rekombinan dalam dunia
farmasi.
Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan
memberikan pengetahuan mengenai kajian perhitungan dosis dalam pelayanan obat
resep, kajian dan solusi permasalahan pada masalah kelengkapan resep kronik.
Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa setelah menjadi sarjana farmasi, dapat
memberikan pelayanan kefarmasian yang rasional dan berbasis kepada pasien dengan kondisi
penyakit tidak menular
Mata kuliah Evidence Based
Medicine mempelajari tentang bukti ilmiah yang paling tepat dalam membuat
keputusan pemilihan obat untuk meningkatkan penggunaan obat
yang rasional, aman, dan efisien.
Evidence Based Medicine mengintegrasikan pengalaman klinis dan pertimbangan
klinis kondisi pasien dengan informasi ilmiah dari hasil penelitian yang
sesuai.
Mata
kuliah ini berisi pokok bahasan tentang aspek sosial dan perilaku yang
diperlukan dalam pelayanan kefarmasian, kesehatan masyarakat dan ruang
lingkupnya, bidang tugas pengabdian profesi farmasi secara profesional, konsep
sehat, peran farmasi dalam kesehatan masyarakat, teori perilaku dan
penerapannya dalam kesehatan masyarakat dan sistem kesehatan
Mata kuliah Kimia
Organik I ini merupakan mata kuliah yang mempelajari tentang teori dasar
struktur atom, ikatan kimia, pengenalan stereokimia, sifat, struktur, dan
reaksi senyawa-senyawa alkana, sikloalkana, alkena, senyawa halogen organik,
diena, poliena, alkil halida, eter, alkohol, tiol, fenol, dan senyawa-senyawa
aromatis.
Mata kuliah Fitokimia I merupakan mata kuliah yang membahas tentang pengertian, ruang lingkup, struktur dasar, sifat kimia, sifat fisis, dan biosintesis metabolit sekunder. Bahasan tentang Pengembangan teknik budidaya tumbuhan obat untuk menghasilkan bibit unggul, pengebangan teknik ekstraksi, identifikasi senyawa kimia dan proses standarisasi ekstrak.
Mata kuliah manajemen pengembangan produk farmasi berisi teori dan
konsep manajemen dalam melakukan pengembangan produk sediaan farmasi dengan
memperhatikan prinsip efektif dan efisien.
Mata
kuliah Farmasetika Dasar berisi pokok-pokok bahasan yang memberi pengetahuan
tentang perkembangan obat dari masa kemasa, berbagai istilah yang tercantum dalam
Ketentuan Umum Farmakope Indonesia, menterjemahkan resep, menentukan nama-nama
bahan obat dan bahan tambahan serta bentuk sediaan farmasi; mengerti
bentuk-bentuk sediaan obat, beberapa sediaan galenik dan cara pembuatannya.
Setelah mempelajari mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami
perilaku dan sikap kewirausahaan melalui teori-teori yang mendukungnya serta
contoh-contoh aplikasi nyata di dunia usaha dengan harapan agar mahasiswa mampu
membaca peluang-peluang usaha yang pada akhirnya didorong untuk mempunyai jiwa
wirausaha dan mempunyai minat untuk berwirausaha yang digambaran dalam rencana
usaha atau proposal usaha
Mata kuliah farmakologi dan toksikologi II berisi
patofisiologi penyakit, mekanisme kerja obat, adverse drug reaction (ADR) pada kardiovaskular
& renal, gangguan darah, infeksi bakteri & virus, sistem endokrin, dan
mekanisme kerja antidotum
Mata kuliah
Farmakoepidemiologi merupakan mata kuliah yang membahas tentang definisi, ruang lingkup
dan perspektif farmakoepidemiologi serta mempelajari penggunaan dan efek obat
(aspek farmakodinamik dan farmakokinetik) terhadap variabilitas respon obat
pada populasi dengan menggunakan metode epidemiologi.
Mempelajari aplikasi farmakoepidemiologi dalam efek samping pengobatan dan data
ekonomi penggunaan obat