Mata kuliah ini
membahas tentang teori formulasi yang meliputi: formula, metode, proses,
peralatan dan pengemas; dan kontrol kualitas sediaan-sediaan non solid yang
terdiri atas sediaan liquid (suspensi, emulsi, dan larutan per oral) dan
sediaan semi solid (salep, krim, gel, pasta, dan suppositoria). Definisi, keuntungan, kerugian, formulasi, kontrol kualitas sediaan
Mata kuliah sistem penghantaran obat (SPO) berisi
tentang perbedaan SPO dengan sediaan konvensional, pengaruh biofarmasetik
terhadap SPO, teori transfer massa, SPO pelepasan termodifikasi, transdermal,
liposome, orally disintegrating tablet, salut enteric, mikropartikulat,
prodrug, penghantaran nanopartikel, peptide & protein, serta SPO rute
pulmonary dan nasal.
Mata kuliah ini membahas tentang analisis kuantitatif untuk penentuan kadar senyawa farmasi
berdasarkan sifat kimia,
fisika, dan fisikokimia dari senyawa tersebut melalui metode gravimetri, kromatografi (kromatografi gas, kromatografi cair kinerja tinggi, KLT densitometri), spektrofotometri (UV Visible, Spektrofotometri Serapan Atom)
dan analisis elektrokimia.
Mata Kuliah Biologi Sel
di desain untuk mengantar mahasiswa memahami pokok-pokok bahasan tentang
sejarah pengembangan teori sel, organisasi sel, dan protein. Dalam matakuliah
ini juga dibahas berbagai macam proses biologi meliputi anabolisme dan katabolisme,
dasar- dasar ekspresi gen, struktur dan fungsi dalam proses rekayasa genetika
serta prinsip-prinsip perekayasaaan produk-produk rekombinan dalam dunia
farmasi.
Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan
memberikan pengetahuan mengenai kajian perhitungan dosis dalam pelayanan obat
resep, kajian dan solusi permasalahan pada masalah kelengkapan resep kronik.
Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa setelah menjadi sarjana farmasi, dapat
memberikan pelayanan kefarmasian yang rasional dan berbasis kepada pasien dengan kondisi
penyakit tidak menular
Mata kuliah Evidence Based
Medicine mempelajari tentang bukti ilmiah yang paling tepat dalam membuat
keputusan pemilihan obat untuk meningkatkan penggunaan obat
yang rasional, aman, dan efisien.
Evidence Based Medicine mengintegrasikan pengalaman klinis dan pertimbangan
klinis kondisi pasien dengan informasi ilmiah dari hasil penelitian yang
sesuai.
Mata
kuliah ini berisi pokok bahasan tentang aspek sosial dan perilaku yang
diperlukan dalam pelayanan kefarmasian, kesehatan masyarakat dan ruang
lingkupnya, bidang tugas pengabdian profesi farmasi secara profesional, konsep
sehat, peran farmasi dalam kesehatan masyarakat, teori perilaku dan
penerapannya dalam kesehatan masyarakat dan sistem kesehatan
Mata kuliah Kimia
Organik I ini merupakan mata kuliah yang mempelajari tentang teori dasar
struktur atom, ikatan kimia, pengenalan stereokimia, sifat, struktur, dan
reaksi senyawa-senyawa alkana, sikloalkana, alkena, senyawa halogen organik,
diena, poliena, alkil halida, eter, alkohol, tiol, fenol, dan senyawa-senyawa
aromatis.